Minggu, 25 November 2012

Huru Hara Lomba Mading 3 Dimensi


“Lomba majalah dinding?? Oh.. majalah dinding?”
“Biasa aja itu” celetuk seorang pengunjung.
Lomba majalah dinding atau biasa disingkat mading, sudah biasa kita dengar dan kadang hampir menjadi hal yang umum. Yakinlah akan menjadi kesan yang beda kalau kita mengenal jenis lain dari mading itu, yaitu Mading 3 dimensi. Seperti ajang kreasi M-Teens School Competition 2012, yang di ikuti pelajar SMA dan SMP se-Malang raya ini. Dari berbagai lomba yang ada, salah satunya adalah Lomba Mading 3 dimensi.
Majalah dinding 3 dimensi punya keunikan tersendiri berbeda dengan majalah dinding pada umumnya. Selain dapat menyampaikan pesan dari tulisan seperti majalah, mading 3 Dimensi juga dapat menjadi penyaluran kreatifitas. Selain menjadi sumber informasi, benda-benda 3 dimensi yang menjadi ilustrasinya dapat membuat orang terkagum-kagum dengan keunikannya.
Banyak hal menarik datang dari Lomba Mading 3D M-Teens 2012. Kali ini datang dari peserta lomba Mading 3D. Pembuatan awal mading hingga selesai yang memerlukan banyak perjuangan tak kalah menarik untuk dibagi. Seperti Hari ini. Jumat, 23 November 2012. Hari kedua dari total 4 hari penilaian mading ini, tak menyurutkan semangat para peserta dari SMAN 7 yang setia menjaga stan mereka.
“Pembuatan Mading tim kami penuh kejadian menarik, misalnya saat pembuatan mading kami kesulitan membuat poros yang dapat berputar ini” tunjuk seorang peserta dari 7 anggota tim SMAN 7 Malang. Poros yang dapat membuat papan mading berputar hilang dan mereka kesulitan memperbaiki karena deadline pembuatan yang semakin dekat. Tim yang mengusung tema ‘Timun Emas” ini punya keunikan berbeda dari yang lain di Mading 3 dimensi mereka, salah satunya cerita rakyat Timun Emas yang di sajikan dalam papan bersekat berisi boneka clay manekin, yang dapat berputar dari porosnya. “Kami berharap pesan dalam cerita Timun Emas ini dapat tersamapaikan pada pengunjung, Bahwa untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan. Jangan hanya berpangku tangan tetapi kita harus berusaha keras” ucap tim yang beranggotakan Sarah, Tyas, Maulidia, Wita, Rara, Lutfi, dan Mira.
Karena pembuatan dan kemenarikan yang penuh perjuangan itulah sebuah Mading 3 dimensi tidak bisa dianggap remeh. Kreasi dari anak bangsa ini dapat menjadi sebuah penyaluran bakat seni dan sastra di dalamnya. Peserta Mading 3 dimensi M-Teens 2012 semua punya keunikan dan kemenarikan masing-masing dapat menjadi salah satu pelopornya.

Ramada Wahyu Prastanti
SMA Negeri 2 Malang
Facebook : Mada Superelfishie
Twitter : @MadaRamada

Tidak ada komentar:

Posting Komentar