“Lomba majalah dinding?? Oh.. majalah dinding?”
“Biasa aja itu” celetuk seorang pengunjung.
Lomba majalah dinding
atau biasa disingkat mading, sudah biasa kita dengar dan kadang hampir menjadi
hal yang umum. Yakinlah akan menjadi kesan yang beda kalau kita mengenal jenis
lain dari mading itu, yaitu Mading 3 dimensi. Seperti ajang kreasi M-Teens
School Competition 2012, yang di ikuti pelajar SMA dan SMP se-Malang raya ini.
Dari berbagai lomba yang ada, salah satunya adalah Lomba Mading 3 dimensi.
Majalah dinding 3
dimensi punya keunikan tersendiri berbeda dengan majalah dinding pada umumnya.
Selain dapat menyampaikan pesan dari tulisan seperti majalah, mading 3 Dimensi
juga dapat menjadi penyaluran kreatifitas. Selain menjadi sumber informasi,
benda-benda 3 dimensi yang menjadi ilustrasinya dapat membuat orang
terkagum-kagum dengan keunikannya.
Banyak hal menarik
datang dari Lomba Mading 3D M-Teens 2012. Kali ini datang dari peserta lomba
Mading 3D. Pembuatan awal mading hingga selesai yang memerlukan banyak
perjuangan tak kalah menarik untuk dibagi. Seperti Hari ini. Jumat, 23 November
2012. Hari kedua dari total 4 hari penilaian mading ini, tak menyurutkan semangat
para peserta dari SMAN 7 yang setia menjaga stan mereka.
“Pembuatan Mading tim
kami penuh kejadian menarik, misalnya saat pembuatan mading kami kesulitan
membuat poros yang dapat berputar ini” tunjuk seorang peserta dari 7 anggota
tim SMAN 7 Malang. Poros yang dapat membuat papan mading berputar hilang dan
mereka kesulitan memperbaiki karena deadline
pembuatan yang semakin dekat. Tim yang mengusung tema ‘Timun Emas” ini punya
keunikan berbeda dari yang lain di Mading 3 dimensi mereka, salah satunya
cerita rakyat Timun Emas yang di sajikan dalam papan bersekat berisi boneka
clay manekin, yang dapat berputar dari porosnya. “Kami berharap pesan dalam
cerita Timun Emas ini dapat tersamapaikan pada pengunjung, Bahwa untuk
mendapatkan sesuatu yang kita inginkan. Jangan hanya berpangku tangan tetapi
kita harus berusaha keras” ucap tim yang beranggotakan Sarah, Tyas, Maulidia,
Wita, Rara, Lutfi, dan Mira.
Karena pembuatan dan
kemenarikan yang penuh perjuangan itulah sebuah Mading 3 dimensi tidak bisa
dianggap remeh. Kreasi dari anak bangsa ini dapat menjadi sebuah penyaluran
bakat seni dan sastra di dalamnya. Peserta Mading 3 dimensi M-Teens 2012 semua
punya keunikan dan kemenarikan masing-masing dapat menjadi salah satu
pelopornya.
Ramada Wahyu Prastanti
SMA Negeri 2 Malang
Facebook : Mada
Superelfishie
Twitter : @MadaRamada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar